Menutup akhir tahun 2021, Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan Republik Indonesia melaksanakan acara Pelepasan Ekspor Nasional ke Pasar Global secara serentak pada hari Kamis (23/12/2021). Kegiatan ini secara serentak dilakukan di 26 provinsi, 62 kabupaten/kota di seluruh Indonesia oleh Menteri Perdagangan, Bapak Muhammad Lutfi yang terpusat di PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Karawang International Industrial City, Jawa Barat. Dalam kesempatan ini PT Argha Karya Prima Industry Tbk (“Argha”) mendapatkan kehormatan menjadi salah satu venue untuk acara Pelepasan Ekspor Nasional karena Argha berhasil meraih penghargaan Primaniyarta 2021 dalam kategori “Eksportir Produk Teknologi Tinggi”.
Menteri Perdagangan melakukan pelepasan ekspor nasional senilai Rp 35,03 triliun atau setara US$ 2,44 miliar. Dalam Pelepasan Ekspor Nasional ini, Menteri Perdagangan menegaskan bahwa ekonomi nasional sudah mulai pulih dan momentum ini harus terus dijaga secara serius agar perekonomian Indonesia bisa lebih cepat bangkit dan tumbuh. Beliau menyebutkan bahwa Pelepasan Ekspor Nasional ini merupakan kolaborasi dan kerja sama dari seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan para pelaku usaha untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional, serta meningkatkan kinerja ekspor nasional. Pemerintah berharap melalui momen pelepasan ekspor nasional, kepada para pelaku usaha untuk terus berupaya dan optimis dalam meningkatkan nilai ekspor Indonesia di tahun 2022 mendatang.
Kegiatan pelepasan ekspor nasional yang dilakukan di Argha dihadiri oleh Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional, Bapak Djatmiko Bris Witjaksono bersama Sekretaris Direktorat Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional, Bapak Ari Satria; Direktur Pengembangan Promosi dan Citra, Ibu Merry Maryati; serta perwakilan Direksi dari Argha.
Acara Pelepasan Ekspor Nasional ini dilakukan secara simbolis dengan melakukan pelepasan kontainer untuk menginspirasi dan memotivasi pelaku bisnis agar terus mengembangkan nilai ekspornya dengan tetap mendorong inovasi dan daya saing produk.
ARGHA didirikan pada tahun 1980 dan merupakan pelopor pada industri kemasan fleksibel di Indonesia. Per 30 September 2021, total penjualan mencapai sekitar USD 138 juta dengan kontribusi dari penjualan ekspor sebesar 45% dan tujuan ekspor mencakup ke Asia, Afrika, Amerika, Timur Tengah, Eropa, Australia dan Selandia Baru.
